7 Tips Seni Mengkritik Tanpa Menyakiti Perasaan Orang



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. :)
Postingan PERTAMAX ane di taun 2011 nih gan!!! di baca sampek abis yaa :)
Berawal dari membaca suatu artikel menarik, sampai akhirnya memutuskan untuk memposting artikel tersebut di blog.
Yaa.. lumayan kan, itung-itung berbagi sama juragan sekalian kan.. ehehe^_____^
Apa juragan sekalian pernah ketemu orang yang anti sama kritik?? Atau ente pingin ngritik orang dengan cara yang gak bikin tu orang sakit hati tapi gak bisa?
Yahh.. mengkritik juga membutuhkan seni, itu yang dikatakan artikel tersebut. Agak yang kita kritik tersebut tidak meninggalkan sesuatu 

Gambar 1 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixLgeSCjhtouVKOSClcDV2idgwO4ymCaW193jBs5ojrvBRTylkoawFPy-clRBWUINebwqmld9qZxPspMv-M0cW5-VyRo9f95S996NTaB7sEqx6new0HEV2A0TxUvvSx0KOjZDdGCiVQKib/s1600/kritik-nugrahacyber-wordpress-com.jpg


1. Berdua Saja. Hindarkan mengritik seseorang di depan umum. Bahkan, usahakan tidak mengatakan kritikan tersebut bila ada satu saja orang lain di sekitar situ yang mungkin bisa mendengarnya. Karena hal itu bisa melukai ego orang yang Anda kritik. Padahal, kalau Anda ingin kritikan itu berhasil, jangan membuat ego orang yang Anda kritik melawan. Prinsipnya kritiklan seseorang di punggung umum dan sampaikan pujian di muka umum.
 * Usahakan untuk tidak mengkritiknya saat di depan teman-temannya. Ajaklah si doi untuk bicara 4 mata dengan anda. Itu akan membuatnya nyaman. Dan akan menerima kritikan dari juragan sekalian :)
Gambar 2 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDyP1_5KUjomJEHoFBB3MJ7ZsYtLUGPDhuaESATYhBHiYF9a1ccWMWVpUpp-cnszCb0t-VaQt872KkQWz476L4aqSg80HbIipFWFxMV528eQjpOswIXRxvhxFlBmL8jHce7RY9aMfMEXU/s1600/1kinan4.gif


2. Awali Dengan Pujian. Kata-kata manis dalam bentuk pujian mempunyai pengaruh dalam menciptakan suasana yang bersahabat. Ini akan membuat orang yang akan dikritik marasa senang dan mengendorkan pertahanan dirinya. Pujian membuka pikiran orang terhadap kritik yang diberikan.
* Yup, jangan langsung pada intinya. Buatlah dia nyaman dulu ^o^
Gambar 3 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr8tdv4rVuiY9SdZD5jR2i6EdXaKvZd34rbVf23cSkzz6WC5lVIy132SJQxM0eZ1yTioQ7kC6GX-rUezl7UnOplVH5x8UTQpb23s0RWDT5BRdbJPLg3DT7CeAg_9D1d-YJObeUdHXZqQM/s1600/jari-memuji.jpg



3. Nothing’s Personal. Kritiklah perbuatannya, bukan orangnya. Dengan begitu, Anda tak hanya menjaga perasaan orang yang Anda kritik, tapi juga menyelamatkan egonya. Selain mengarahkan kritik Anda pada perbuatannya, pada saat yang sama Anda bisa memberi pujian dan menguatkan egonya. Anda bisa mengatakan, “Saya tahu dari pengalaman yang lalu bahwa kesalahan ini tidak biasa terjadi pada diri Anda.”
* Nah, kalo yang ini ane gak perlu menambahkan, udah jelas tertera. hohoho
(ada pict yang tepat gak gan, bingung.. -____-)

4. Berikan Jawabannya. Ketika Anda memberi tahu orang lain tentang kesalahannya, Anda pun berkewajiban memberi tahu cara melakukan yang benar. Penekanan dari kritik Anda sesuangguhnya bukan pada kesalahannya, tapi pada cara memperbaikinya dan menghidari kesalahan serupa terulang kembali. Salah satu keluhan terbesar dari orang yang dikritik adalah “Saya tidak tahu apa yang diharapkan dari saya.”
* Intinya, kia harus bisa memberikan solusinya. Jangan hanya mengkritiknya. Itu tak akan memberikannya jalan keluar, dan cenderung tidak menerima kritikan dari anda.
Gambar 4 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijzHEaOJ0GJITSEp2rFRyhEgOJ9BDhqIYw5w4kCSqc6_QW5QmY-iq69dhnFUFH2vmDE_KDgLJo3VzaqnM6CaeHHxS_W4CpQT9hGHSbpCgAOQHNGj9lLMdvdyVqwvx3rXMjc9jByBDH1p7L/s1600/advice.JPG


5. Jangan Menuntut. Anda akan mendapat kerja sama lebih besar dengan cara meminta daripada menuntut orang yang Anda kritik. Kalimat, “Bersediakah Anda memperbaikinya?” jauh terdengar lebih enak dibandingkan dengan mengatakan, “Kerjakan sekali lagi dan kali ini saya ingin Anda mengerjakan dengan benar!”
* Yahh, jangan terkesan memaksa gitu deh gan. Biarkan dia mencerna kritikan anda.

6. Tak Perlu Merembet. Meminta perhatian atas suatu kesalahan hanya dapat dibenarkan satu kali. Maksudnya, kritiklah sekali saja. Dua kali tidak perlu, tiga kali, mengganggu. Ingatlah tujuan Anda mengritik adalah untuk menyelesaikan pekerjaan, bukan untuk memenangkan pertarungan ego. Bila Anda tergoda untuk mengungkit-ungkit masalah lama atau kesalahan yang sudah lewat dan sudah selesai, ingatlah bahwa cara yang Anda lakukan tidak efektif.
* Sudah sangat jelas. Yang berlalu jangan di ungkit-ungkit. Jangan nyulut api yang sudah padam -___-

7. Cara Bersahabat. Persoalan belum tuntas jika belum diselesaikan dengan cara bersahabat. Jangan biarkan persoalan menggantung dan baru dibahas lagi dikemudian hari. Selesaikanlah. Akhirilah dengan pertanyaan,“Oke, sepertinya kita bisa ya mengatasi persoalan ini. Anda pasti bisa, dan saya pasti membantu.” atau “Saya tahu saya bisa mengadalkan Anda.”
* Ya, apapun yang kita katakan, jangan sampai merusak hubungan persahabatan kita. Jangan biarkan masalah itu menggantung. So pasti. Selesaikan dengan persahabatan mungkin solusinya.. :)
(sotoy yaa penulisnya.. hehehe memang...-__--)
Gambar 6 : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHudb2sl703fy02CfZib1Ou8y3kpnJSvpPt75mA_tcq4ut-P5mluqrGvrRIS01qBLKtWefzojhXOyJWGEPS7Cu4AiOL9pGnUSoYHSdJCAe4NBg_0YyJjQ792qqJsclCdYE5h90tEILXRs/s1600/persahabatan.jpg


Yakk, mungkin kalau ane sotoy dan juragan” sekalian kurang berkenan saya mohon maaf..^_____^
Jangan lupa mengklik sumber artikel ini yaoo ^o^



Sekian saja dari saya, Jazakallah Khairan sudah mau mampir.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. :)



Responses

0 Respones to "7 Tips Seni Mengkritik Tanpa Menyakiti Perasaan Orang"

Posting Komentar

 

Recent Comments

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors